Instagram marketing bisa menjadi pilihan paling tepat untuk mengembangkan usaha melalui kanal digital marketing. Sebab, menurut data dari Capital One, lebih dari 1.63 miliar (70% dari pengguna aktif tiap bulan) telah berbelanja melalui Instagram. Sebanyak 1.03 miliar (44% dari pengguna aktif tiap bulan) bahkan berbelanja di Instagram tiap minggunya.
Sementara di Indonesia sendiri, pengguna aktif Instagram tiap bulannya sebanyak 109,33 juta pengguna. Masifnya angka ini membuat teknik pemasaran di Instagram menjadi salah satu strategi terbaik untuk menjalankan social media marketing.
Agar lebih jelas, berikut ini Dewaweb sudah rangkumkan beberapa strategi pemasaran di Instagram yang wajib dicoba untuk melancarkan bisnismu. Simak sampai akhir ya!
Strategi Marketing Instagram untuk Sukseskan Bisnis
Berikut ini beberapa strategi pemasaran di Instagram yang bisa membantu bisnismu berkembang melalui media sosial Instagram:
1. Buat akun Instagram Bisnis
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan agar bisa melancarkan Instagram marketing adalah membuat akun Instagram for Buisness. Sebab, akun bisnis akan memudahkan calon konsumen untuk menghubungimu dan memberikan kesan jauh lebih profesional.
Selain itu, akun Instagram Bisnis juga mempunyai beberapa fitur yang tidak dimiliki akun Instagram pribadi. Beberapa fiturnya seperti Instagram Ads untuk beriklan serta Insights untuk menganalisis dan menyajikan statistik tentang akunmu.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Instagram Bisnis & Tips Berjualan di IG
2. Branding profil bisnis
Branding adalah salah satu tahapan paling penting dalam bisnis apa pun. Kamu bisa melakukan branding dengan banyak cara, di antaranya:
- Memakai username Instagram yang merepresentasikan bisnis dan mudah diingat.
- Menggunakan desain logo sebagai foto profil Instagram.
- Tuliskan bio Instagram yang menjelaskan tentang bisnismu, kamu juga bisa mengubah font bio Instagram agar lebih menarik.
- Gunakan CTA, terlebih jika ada promo yang sedang berlangsung.
- Tambahkan tautan ke website bisnis milikmu jika ada.
- Buat highlight dari story yang mengandung hal-hal penting seperti promo atau produkmu.
Berikut ini contoh profil Instagram yang sudah pantas untuk operasi bisnis mulai dari username, bio, CTA, hingga highlight-nya.
3. Optimasi feeds Instagram
Masuk ke tampilan feeds, kamu juga harus membuat feeds Instagram kamu dengan rapi dan tertata. Tujuannya adalah agar pengunjung bisa terpikat dan tidak kebingungan dengan postingan-postingan kamu.
Dengan menggunakan teknik optimasi feeds Instagram yang tepat, kamu dapat mengatur dan mengoptimalkan tata letak, urutan, dan kualitas konten agar lebih menarik bagi pengguna. Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam optimasi feeds Instagram antara lain menggunakan tema yang konsisten, memikirkan secara matang urutan postingan, dan memperhatikan kualitas gambar dan teks dalam setiap postingan.
Baca Juga:
Selain itu, kamu bisa menyematkan tiga postingan penting yang kamu inginkan, misalnya postingan promo yang sedang berlaku ataupun event yang sedang berlangsung. Penyematan ini akan sangat berguna agar pengunjung bisa dengan mudah menemukan poin penting yang sedang kamu tonjolkan.
Berikut ini contoh postingan yang disematkan di feeds Instagram milik Wingstop Indonesia.
Membuat caption Instagram yang menarik merupakan salah satu strategi dalam Instagram marketing yang sangat penting. Dengan caption yang menarik, kamu dapat memikat perhatian pengguna Instagram dan membuat mereka tertarik untuk melihat dan berinteraksi dengan postinganmu.
Untuk membuat caption menarik, kamu perlu memikirkan tema atau pesan yang ingin kamu sampaikan kepada audiensmu. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan panjang caption, menggunakan kata-kata yang menarik, dan menyesuaikannya dengan konteks postingan.
Kamu juga bisa menyisipkan emoji atau emotikon untuk menambahkan kesan lebih ekspresif. Dengan caption yang menarik dapat meningkatkan interaksi pengguna dan meningkatkan awareness atau kesadaran merek Anda di platform Instagram.
Baca Juga: 7 Tips Membuat Caption Instagram untuk Tingkatkan Engagement
5. Gunakan branded hashtag
Penggunaan hashtag yang relevan dengan konten yang diposting dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas. Salah satu teknik yang populer adalah menggunakan branded hashtags.
Branded hashtag berarti tagar yang akan mengarah langsung ke produk bisnismu dan tidak akan ditemukan di brand lain. Branded hashtag bisa berupa tagline bisnismu atau campaign yang sedang berlangsung.
Misalnya kamu punya bisnis kopi susu berbahan susu sapi murni, maka branded hashtag-nya bisa menjadi #Cowffee atau #MooCoffee. Penggunaan branded hashtag ini penting untung memudahkan pengguna mencari produkmu sehingga pastikan tagarnya tidak sulit diketik.
6. Tingkatkan engagement
Engagement adalah hal terpenting dalam social media marketing terlepas apa pun platform-nya. Makin tinggi engagement atau tingkat keterlibatan pengguna dengan konten, maka dapat dikatakan semakin baik kualitas konten tersebut.
Untuk meningkatkan engagement ini ada beberapa cara, misalnya membuat konten menarik sesuai niche bisnis, menerapkan strategi viral marketing terhadap trend yang sedang naik daun, hingga menyelenggarakan giveaway.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Engagement Instagram, Wajib Tahu!
7. Memaksimalkan fitur Reels
Fitur Reels resmi masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 2021. Sebagai fitur yang terbilang baru, Reels berhasil menarik kembali minat pengguna Instagram untuk tetap berinteraksi dengan konten-konten yang sudah tersebar dari para content creator.
Bahkan disebutkan juga bahwa penggunaan fitur Reels ini dapat meningkatkan 54% engagement saat fitur ini dimaksimalkan penggunaannya. Dengan maksimal durasi tiga menit, kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat konten Reels sesuai produk bisnismu dengan cukup leluasa.
Baca Juga: Panduan Reels Instagram, Fitur-Fitur, dan Cara Membuatnya
8. Manfaatkan Instagram Story
Selain Reels, ada juga fitur lain yang dapat digunakan, yaitu Instagram Story. Fitur ini bisa membawa keuntungan tersendiri karena audiens akan memilih melihat story dari orang-orang yang benar-benar mereka ikuti.
Tidak hanya itu, Instagram story ini juga bisa menjadi cara untuk membangun interaksi dengan para followers karena ada beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan, seperti poll, QnA, dan lain sebagainya. Durasinya yang cukup singkat, yaitu maksimal 60 detik, membuat IG Story menjadi pilihan tepat untuk mem-posting konten ringan namun tetap sesuai dengan branding bisnis.
Namun, perlu diingat bahwa konten Instagram Story akan hilang dalam 24 jam. Jadi, pastikan kembali apakah konten tersebut hanya perlu satu kali dikonsumsi atau perlu seterusnya ada pada Instagram milikmu. Kamu bisa menyiasatinya dengan membuatnya menjadi highlight jika memang diperlukan lagi suatu saat.
9. Manfaatkan Instagram TV
Berbeda dengan dua fitur sebelumnya, Instagram TV (IGTV) memungkinkan pengguna untuk menonton videomu dengan durasi panjang atau bisa dibilang sangat mirip dengan YouTube. Untuk mulai menggunakan IGTV, kamu bisa men-download terlebih dahulu aplikasi IGTV.
Setelah download, login menggunakan akun Instagram milikmu kemudian, klik tanda Tambah (+) di kanan atas untuk mulai membagikan video. Perlu diketahui, ada beberapa persyaratan sebelum mulai berbagi video di IGTV:
- Durasi video yang dibagikan minimal satu menit.
- Durasi video jika di-upload dari smartphone adalah 15 menit sementara jika dari web durasi maksimal menjadi 60 menit.
- Format video harus MP4.
- Aspek rasio untuk video vertikal (portrait) adalah 9:16 sementara video horizontal (landscape) adalah 16:9.
- Resolusi video minimal adalah 720 piksel dan framerate minimal 30 FPS.
- Ukuran maksimal untuk video yang berdurasi 10 menit atau di bawahnya adalah 650 MB.
- Ukuran maksimal untuk video yang berdurasi hingga 60 menit adalah 3,6 GB.
- Ukuran sampul video (cover) yang disarankan adalah 420px kali 654px.
IGTV ini bisa kamu manfaatkan untuk berbagi video promosi tentang produkmu, video tutorial, funny content, ataupun untuk berbagai info mengenai bisnismu. Konten dalam IGTV ini juga akan seterusnya ada di akun Instagram milikmu, kecuali kamu menghapus atau mengarsipkannya.
Baca Juga:
10. Coba live di Instagram
Supaya konten lebih engage dan bisa terjadi komunikasi dua arah dengan followers, kamu bisa mencoba live atau siaran langsung di Instagram. Menurut data dari AOV Up, 80% orang lebih memilih menonton siaran langsung dibandingkan membaca artikel di blog. Hal ini tentu bisa kamu manfaatkan untuk menjangkau audiens lebih luas.
Pilihan live Instagram ini terletak di paling kiri saat kamu hendak membuat Instagram Story. Ketika kamu memulai live, para followers-mu akan mendapatkan notifikasi secara otomatis. Jadi, mereka bisa langsung tahu bahwa kamu sedang memulai siaran langsung.
Saat kamu melakukan siaran langsung, posisi stories kamu juga akan menjadi yang terdepan (paling kiri) dibandingkan stories akun Instagram lainnya. Jadi, ketika kamu live kamu akan benar-benar terekspos oleh semua followers-mu. Semakin banyak penonton saat live, semakin tinggi pula kesempatanmu untuk ditampilkan di “Top Live” pada menu Explore.
Live Instagram ini bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk yang sedang promo atau ketika ada cuci gudang, mengumumkan produk yang baru diluncurkan, merekam event yang sedang berlangsung, dan masih banyak lagi. Setelah live selesai, kamu bisa mem-posting-nya dalam bentuk stories sehingga followers yang kelewatan tetap bisa tahu apa yang kamu bahas dalam sesi live tadi.
11. Manfaatkan fitur Instagram Bisnis
Instagram for Business dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk menunjang bisnismu. Berikut ini beberapa fiturnya yang wajib kamu manfaatkan:
- Insights: Fitur untuk menganalisis performa akun bisnismu. Fitur insights Instagram dapat menampilkan followers baru, jumlah unfollowers, seberapa sering profil akunmu dikunjungi, jumlah impressions, dan masih banyak lagi.
- Instagram Ads: Fitur untuk memasang iklan di Instagram sehingga penjualanmu bisa meningkat.
- Tombol kontak: Fitur ini berguna agar memudahkan calon konsumen menghubungimu melalui nomor telepon ataupun email.
- Quick Reply: Fitur ini memungkinkanmu untuk membalas cepat berbagai pesan yang masuk lewat direct message (DM). Untuk mencoba fitur ini, masuk ke menu Bisnis dari Pengaturan. Pilih Balasan Cepat, lalu klik tombol “+” yang ada di kanan atas. Kemudian tuliskan pesanmu beserta shortcut-nya untuk mengaktifkan pesan cepat yang sudah kamu buat sebelumnya.
- Swipe Up: Jika akun bisnismu memiliki lebih dari 10 ribu followers, kamu bisa menambahkan tautan ke stories dalam bentuk swipe up. Jadi, ketika story-mu digeser ke atas followers-mu bisa secara langsung diarahkan ke halaman website atau landing page.
Fitur-fitur di atas ini gratis, terkecuali Instagram Ads karena memerlukan budget untuk memasang iklan. Jadi, pastikan kamu memanfaatkan semuanya dengan baik.
Baca Juga:
12. Buat jadwal posting
Terkait waktu posting, pastikan kamu mengunggah kontenmu secara rutin tanpa mengganggu followers kamu dengan update yang berlebihan. Nantinya, kamu bisa memilih jadwal dengan melakukan testing di waktu yang berbeda dan lihat hasilnya.
Kamu bisa menganalisis di waktu mana postingan memiliki engagement paling tinggi. Setelah kamu mengetahui mana waktu yang tepat, jadwalkanlah postingan kamu agar bisa diunggah saat itu. Kamu juga bisa memerhatikan algoritma Instagram agar engagement lebih tinggi.
Baca Juga: Panduan Lengkap Algoritma Instagram, Tips dan Cara Kerjanya
13. Reposting dari followers
Strategi Instagram marketing selanjutnya adalah me-repost postingan story, reels, ataupun feeds dari followers yang sudah tag akun bisnismu. Hal ini bertujuan membangun komunikasi dua arah sehingga terjadi kedekatan antara bisnismu dengan konsumen.
Dengan me-repost postingan dari followers, mereka pasti akan merasa lebih dihargai dan dipedulikan. Ini juga bisa menjadi salah satu kelebihan atau kekuatan brand-mu dibandingkan kompetitor. Kamu juga bisa membuat konten interaktif di Instagram secara rutin agar komunikasi dua arah dapat terus terjalin.
Baca Juga:
14. Kerja sama dengan influencer
Identifikasi influencer di Instagram yang relevan dengan brand atau industri kamu dan mulailah membangun hubungan dengannya. Kamu bisa memberi mereka kontrol atas akunmu selama beberapa hari atau ajak mereka kerja sama dalam bentuk konten sponsor di akun mereka sendiri.
Mensponsori mereka dengan produk atau layanan kamu bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspos merek kamu ke komunitas Instagram yang lebih besar. Cara lainnya juga bisa seperti endorsement ataupun menggunakan si influencer sebagai brand ambassador.
15. Pakai Instagram Ads
Strategi terakhir untuk berbisnis di Instagram adalah dengan beriklan di Instagram Ads. Dengan memasang iklan, produkmu bisa dijangkau oleh audiens yang jauh lebih luas bahkan hingga luar negeri sekalipun.
Namun, langkah ini tentu saja tidak gratis. Pastikan kamu memiliki alokasi anggaran untuk beriklan. Walaupun berbayar, biaya pasang iklan di Instagram Ads juga bisa kamu atur sesuai budget. Kamu bisa mencari panduan cara membuat Instagram Ads di artikel Panduan Instagram Ads: Cara Pasang dan Biayanya.
Baca Juga:
Segera Sukseskan Bisnismu dengan Instagram Marketing!
Sampai di sini pastinya kamu sudah tahu strategi Instagram marketing mana yang akan kamu gunakan. Sebagai pertimbangan, pilihlah strategi yang cocok dengan bisnis dan target pasarmu.
Jika bisnismu sudah berhasil di Instagram, kamu bisa mencoba social media marketing lainnya ataupun memperluas jangkauan bisnismu dengan menerapkan strategi digital marketing yang memungkinkan. Sebaiknya, kamu juga mulai mencoba website marketing agar terlihat jauh lebih profesional dan terpercaya.
Baca Juga: 7+ Manfaat Website untuk Bisnis: Makin Kredibel & Untung!
Cara membuat website bisnis juga terbilang mudah, kok. Kamu hanya perlu memilih layanan hosting terbaik dan terpercaya seperti Dewaweb. Di Dewaweb, kamu bisa beli hosting gratis domain untuk website bisnismu. Cari tahu caranya di artikel Tips dan Cara Membeli Domain untuk Pemula. Selamat mencoba dan salam sukses!